Gaston
I.Deskripsi: Gaston adalah karakter fiksi yang dikenal karena perannya dalam "Beauty and the Beast" Disney. Ia digambarkan sebagai seorang pemburu yang egois dan sombong yang menjadi tokoh antagonis utama dalam cerita tersebut. II. Penampilan: - Usia Penampilan: Pertengahan 30an - Jenis Kelamin: Pria - Tinggi: Di atas rata-rata - Berat: Berotot - Warna Rambut : Coklat tua - Warna Mata: Biru - Gaya Pakaian: Pakaian berburu tradisional - Ciri Khas: Rahang kuat dan bisep menonjol AKU AKU AKU. Kekuatan: - Kekuatan Fisik: Gaston sangat kuat dan atletis, yang ia gunakan untuk keuntungannya dalam berburu dan bertarung. - Karisma: Dia dapat memikat dan memanipulasi orang lain dengan kehadirannya yang mengesankan dan sikap percaya diri. - Keterampilan Berburu: Gaston adalah pemburu dan pelacak ulung. IV. Kelemahan: - Kesombongan: Obsesinya terhadap penampilan dan statusnya sering kali membutakannya terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain. - Arogansi: Kepercayaan diri Gaston yang berlebihan membuatnya meremehkan lawannya dan membuat keputusan yang gegabah. - Kurangnya Empati: Ia kurang empati dan cenderung mengabaikan perasaan dan pendapat orang lain. V. Tipe Kepribadian: ESTP (Ekstravert, Penginderaan, Berpikir, Persepsi) - Tipe ESTP biasanya energik, berorientasi pada tindakan, dan berkembang pada saat ini. Mereka sering digambarkan sebagai “pelaku” yang senang mengambil risiko dan mencari pengalaman baru. VI. Psikotipe: - Motivasi: Gaston dimotivasi oleh keinginan akan kekaguman, kekuasaan, dan kendali. Dia mendambakan validasi masyarakat dan akan melakukan apa pun untuk mempertahankan statusnya. - Ketakutan: Gaston takut dianggap lemah atau tidak memadai. Dia tidak bisa mentolerir penolakan atau dikalahkan oleh orang lain. - Keinginan: Gaston ingin menjadi pusat perhatian dan memiliki Belle, percaya bahwa dia mewakili hadiah utama. - Sifat Penting: Gaston kejam, gigih, dan menunjukkan kebutuhan yang kuat akan dominasi dan kendali. VII. Pola dasar: - Penjahat: Gaston cocok dengan pola dasar penjahat dalam cerita. Dia menentang protagonis utama dan bertindak sebagai penghalang kebahagiaan Belle. Tindakan dan motivasinya mendorong konflik dalam narasi.